Kelompok Bersenjata di Nigeria Menculik Perawat dan Anak-anak
By Nad
nusakini.com - Internasional - Polisi mengabarkan kelompok bersenjata di Nigeria telah menculik paling tidak delapan orang dari sebuah rumah sakit di daerah barat laut negara tersebut.
Penyerangan ini terjadi di Pusat Tuberkulosis dan Lepra Nasional di Zaria pada hari Minggu (4/7) pagi. Beberapa laporan menyatakan jumlah orang yang diculik mungkin lebih tinggi dan termasuk di dalamnya para perawat dan anak- anak.
Sejauh ini, Nigeria menghadapi kenaikan jumlah kasus penculikan dari sekolah dan universitas, dimana para penculik menuntut untuk mendapatkan tebusan dari masing-masing korban penculikan.
Polisi menyatakan para pria bersenjata ini berasal dari kelompok kriminal yang dikenal dengan sebutan "bandit". Mereka juga menembaki kantor polisi di kota yang sama. Selagi kelompok lain menembaki polisi, kelompok yang satunya menyerang rumah sakit.
Warga lokal menyatakan penyerangan di kantor polisi adalah pengalihan agar kelompok lain bisa menyerang asrama tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut. Kelompok ini kemudian melarikan diri bersama korban-korban ke hutan terdekat.
Seorang pegawai rumah sakit yang tidak mau disebut namanya, menginformasikan BBC bahwa kelompok bersenjata ini sudah menculik paling tidak 12 orang, termasuk tiga anak-anak di bawah usia 3 tahun, dan seorang remaja.
Pemerintah lokal menyatakan pasukan telah ditugaskan untuk mencari korban-korban penculikan.
Penculikan sering terjadi di Nigeria bagian utara. Pada bulan Februari lalu, hampir 300 anak sekolah diculik di sekolah di daerah Zamfara.
Pemerintah menyatakan penyerangan di sekolah-sekolah dilakukan oleh para bandit, istilah yang digunakan untu penculik, pencuri bersenjata, pencuri ternak, dan kelompok bersenjata yang beroperasi di daerah setempat dan termotivasi untuk mendapatkan uang.